Kamis, 09 Juni 2011

Tipuan Maut (Pentingnya Nilai Kejujuran)

Di senja itu hatiku gundah gulana, risau, resah karena aku masih sendiri.
Tiba-tiba aku teringat Facebook yang selalu membantuku mengenal teman yang jauh dan sangat jauh dari pandangan. Disanalah aku melihat salah satu Facebooker menunjukkan foto profil yang begitu cantik, senyum yang manis, kedua bola matanya yang memancarkan cahaya cinta, hingga aku tak sabar untuk mengenalnya.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan pada akhirnya orang yang aku kenal suaranya dan sapaannya semakin akrab di telingaku karena dia meneleponku. Karena kerinduanku akan sentuhan dari seorang gadis yang telah menggodaku akhirnya aku mengajakknya menikah dan resmilah kami jadi suami istri. Namun sayang aku tertipu karena wajah wanita yang tampak di facebook ternyata hanya palsu. Dia tak secantik yang kuduga, suaranya yang merdu kurasakan seperti suara-suara iblis yang merayuku tuk melakukan maksiat, dan kesenangan yang dia tawarkan ternya hanya impian dan isapan jempol belaka.
Kenapa? karena dia bukanlah wanita melainkan laki-laki yang ingin mengambil keuntungan dari kepercayaan dan kebodohanku.
Selamat wahai penipu kini kau dituntut tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Aku yakin hari-harimu akan lama di dalam hotel prodeo karena kau akan rasakan tak seperti kenikmatan tidur ketika malam pengantin. Namun yang lebih parah lagi Aku Yang Bodoh dan Tolol yang begitu mudah tertipu oleh wajah yang terpampang di Facebook yang ternyata adalah PALSU alias TOPENG yang tak kan pernah dapat dilupakan hingga tua.

Inspirasi dari Kisah Disana ......

Tidak ada komentar: